Di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, kemarin, Albert Nahas, Koordinator Subbidang Informatif Gas Rumah Kaca, menyatakan bahwa hanya ada dua negara yang dapat memenuhi kriteria WHO, yaitu negara Skandinavia, yang memiliki kualitas udara yang sangat baik. Bahkan negara maju sekalipun tidak dapat memenuhi kriteria WHO.
Seperti yang diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman kualitas udara (AQG) yang direvisi pada 22 September 2021, yang merupakan perubahan besar pada standar dalam 15 tahun. WHO menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan pengurangan emisi polusi di seluruh dunia. Selain itu, beberapa polutan udara utama yang telah diperbarui berkontribusi pada perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.[Nuraisah]***