DUNIA NEWS - Tengku Firmansyah membagikan kabar bahagia terkait karier barunya di Kanada. Aktor berusia 47 tahun ini resmi naik jabatan setelah setahun bekerja sebagai tukang las di sebuah bengkel manufaktur.
Keputusan besar meninggalkan dunia hiburan dan banting stir ke dunia teknik kini membuahkan hasil manis. Dalam unggahan di media sosial miliknya, Tengku Firmansyah mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
"I'm turning blue today, Alhamdulillah," tulisnya dalam unggahan tersebut, Senin (10/2).
Perubahan warna helm dari kuning ke biru bukan hanya sekadar aksesori, tetapi menandakan peningkatan status di tempat kerjanya.
Helm kuning biasanya digunakan oleh pekerja baru atau dalam masa pelatihan. Sementara helm biru menunjukkan bahwa seseorang telah melewati tahap awal dan memiliki tanggung jawab lebih besar, termasuk kemampuan mengoperasikan crane dan forklift.
Istrinya, Cindy Fatikasari juga turut bangga dengan pencapaian sang suami.
"Selamat ya sekarang sudah blue hat, bye-bye yellow hat," tulisnya penuh semangat.
Meskipun naik jabatan, Tengku Firmansyah menjelaskan bahwa dirinya belum resmi menjadi welder. Untuk mencapai posisi tersebut, ia akan menjalani pendidikan khusus welding pada akhir tahun.
"Nanti sekolahnya ambil welder, tapi kerjanya tetap sesuai kebutuhan shop," jelasnya.
Putri sulungnya, Tengku Anataya, yang tetap tinggal di Indonesia, juga takjub melihat perjuangan orang tuanya di negeri asing. Dia mengungkapkan rasa bangganya terhadap kedua orang tuanya yang memulai karier dari nol di Kanada.
Perubahan karier ini tentu menimbulkan rasa penasaran, terutama mengenai gaji yang diperoleh. Di Kanada, gaji tukang las atau welder berkisar antara CAD 50.000 hingga CAD 80.000 per tahun, atau sekitar Rp575 juta hingga Rp920 juta per tahun, tergantung pengalaman dan spesialisasi.
Dengan status baru dan peningkatan keterampilan, Tengku Firmansyah berpotensi mendapatkan penghasilan yang lebih baik ke depannya.[Dnisa/CNN]