Gubernur Bengkulu Tegaskan Larangan Study Tour dan Wisuda untuk PAUD hingga Sekolah

 

DUNIA-NEWS Gubernur Bengkulu menginstruksikan para kepala sekolah tingkat PAUD hingga SMA untuk melarang menggelar study tour dan wisuda karena memberatkan orangtua. Instruksi ini disampaikan Helmi Hasan di sela-sela retreat di Akmil, Magelang, Selasa (25/2/2025), melalui rekaman video yang dikirim ke wartawan dan masyarakat. "Kepada seluruh kepala dinas, kepala sekolah di Provinsi Bengkulu. Hari ini saya memcermati banyak sekali keluh kesah orangtua wali murid ketika menyekolahkan anaknya, baik PAUD, TK, SD, hingga SMA. Oleh karena itu, saya melarang untuk mengadakan study tour," ucap Helmi Hasan. Dilanjutkannya, tidak hanya study tour, wisuda TK dan PAUD juga ikut dilarang. Baca juga: Pemprov Banten Larang Sekolah Gelar Study Tour ke Luar Kota Keputusan ini dibuat karena banyaknya masukan dan saran dari masyarakat orangtua murid. Ada Apa di Kompas Cetak Edisi Rabu (4/12/2024)? Artikel Kompas.id "Sekali lagi saya minta kepala sekolah dan kepala dinas melarang study tour dan wisuda karena memberatkan wali murid," ucapnya lagi. Sebelumnya, Gubernur juga mengumumkan pihaknya akan memenuhi janjinya membagikan ambulans gratis untuk desa-desa di Bengkulu. Ia menambahkan, untuk penyerahan awal pada 2025, ia telah menyiapkan 100 ambulans yang akan dibagikan ke 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Baca juga: Dari Retreat Magelang, Gubernur Bengkulu Umumkan Pembagian Satu Ambulans Satu Desa Dimulai Tahun Ini "Insya Allah 100 ambulans di tahap pertama akan dibagi ke desa-desa di 10 kabupaten/kota di Bengkulu. Nanti kami tentukan desa mana dahulu yang akan menerima, lalu menyusul desa-desa lainnya," ucap Helmi. [Arifin/Kompas.Com]


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form