Untuk mengatasi penurunan tanah di Jakarta, PU menerapkan "remediasi lingkungan"


DUNIA NEWS
- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggunakan pemulihan lingkungan pesisir untuk mengatasi penurunan tanah di DKI Jakarta.

Menteri Pertanian Dody Hanggodo menyatakan di Jakarta, Kamis, bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan para pemangku kepentingan terkait terus berupaya untuk melaksanakan konsep pemulihan lingkungan pesisir untuk menanggulangi dampak banjir rob.

Konsep ini dapat dicapai dengan membangun SPAM Regional Karian, SPAM Regional Jatiluhur I, dan SPAM Regional Djuanda/Jatiluhur II.

Kemudian dibangun Stasiun Pompa Ancol Sentiong dan tanggul pantai yang terintegrasi dengan sistem polder di bagian hilir untuk mengendalikan banjir dan meningkatkan kualitas air di muara sungai melalui proyek Sistem Sumur Jakarta.

Di bagian hulu, bendungan Ciawi dan Sukamahi dibangun untuk mengontrol banjir. Di bagian tengah, sungai Ciliwung dinormalisasi dan dibangun sudetan untuk mengontrol banjir.

Dody mengatakan bahwa untuk mencegah banjir rob dan penurunan permukaan tanah, yang juga dikenal sebagai land subsidence, Kementerian Pertanian juga perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Ini terutama terkait dengan pemenuhan kebutuhan air bersih yang merata dan adil bagi seluruh masyarakat.

"Kita harus bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi, karena mereka yang memiliki kewenangan terkait. Kemudian, Kementerian PU akan mempersiapkan infrastruktur penyediaan air bersihnya. Dan perlu kerja sama lagi dengan pemerintah daerah untuk membangun jaringan atau saluran ke masing-masing rumah."

Dody juga menyatakan bahwa air limbah dari masyarakat juga akan diolah supaya sanitasi di DKI Jakarta lebih sehat dan terjaga.

Pembangunan Infrastruktur Pengaman Pantai Utara Jakarta Tahap A mencakup pembangunan tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 46 kilometer. Pada tahun 2019, Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan pembangunan tanggul sepanjang 12,66 kilometer.

Pada tahun 2020, Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan tanggul pantai sepanjang 33,54 km, termasuk Tanggul Kamal Muara-Dacap yang menyediakan akses nelayan dan Rumah Pompa, serta Kolam Retensi, Tanggul Kalibaru, Kolam Retensi Kalibaru, Kolam Retensi Cilincing, dan Tanggul Cakung Drain.[Rida]***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form