DUNIA NEWS- PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan menambah infrastruktur pendukung berupa stasiun pengisian kendaraan listrik. Baru-baru ini, PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Satu Stop di lokasi strategis di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), di Jalan Surapati No.36. Adanya infrastruktur pengisian daya ini mendorong pariwisata hijau di Kota Bandung.
Sebagai infrastruktur pengisian daya terpusat, One Stop EV Charging Station mendukung semua jenis kendaraan listrik, dari roda dua hingga roda empat. Lokasi ini memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum R2 (SPKLU R2).
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengatakan PLN terus memperkuat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di berbagai wilayah untuk memenuhi target pemerintah Indonesia untuk mempercepat adopsi EV.
Darmawan menyatakan, "Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik, kehadiran infrastruktur pendukung menjadi sangat penting. Kami ingin memastikan agar masyarakat tidak ragu beralih menggunakan kendaraan listrik, PLN senantiasa menghadirkan dukungan penuh dan andal dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di tanah air."
One Stop EV Charging Station yang terletak di pusat Kota Bandung menawarkan kemudahan bagi mereka yang memiliki kendaraan listrik untuk mengisi ulang daya di satu lokasi. Masyarakat dapat menghabiskan waktu dengan beraktivitas bersama keluarga di tempat wisata sekitar, seperti Gedung Sate, Lapangan Gasibu, Museum Geologi, dan Pusat Kuliner Cisangkuy, selama waktu pengisian daya.
Yang hadir dalam peresmian One Stop EV Charging Station, Adi Priyanto, Direktur Distribusi PLN, mengatakan bahwa meningkatkan infrastruktur untuk kendaraan listrik, terutama di Jawa Barat, akan berdampak positif pada pembangunan pariwisata hijau, infrastruktur hijau, dan zona bebas emisi.
Saat peresmian, Adi menyatakan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung penuh upaya Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) 2060. Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan untuk mengendalikan pencemaran udara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Adi menambahkan bahwa untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, berbagai organisasi (pemerintah, BUMN, dan swasta) harus bekerja sama dengan baik.
Adi menambahkan, "Tentunya PLN ini adalah sebagai driver saja, yang nantinya akan lebih berperan adalah para pengusaha dan swasta yang menjalankan usaha charging station, jadi kita mendukung para pengusaha untuk bergerak di bidang ini."
Agung Murdifi, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, mengatakan bahwa Stasiun Pengisian Mobil Satu Stop di Surapati membuat masyarakat lebih mudah dan nyaman untuk mengisi baterai kendaraan mereka.
Agung menyatakan, "Kami berharap masyarakat di Jawa Barat semakin yakin untuk beralih dan dapat merasakan secara langsung kemudahan menggunakan kendaraan listrik dengan masifnya pertumbuhan infrastruktur."
PLN menyediakan lima unit pengisian EV Ultra Fast dan Medium Charge, serta satu unit SPBKLU yang dapat menukar lima baterai, dan enam titik stop kontak di SPKLU R2.
Agung menyatakan bahwa dengan penambahan One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, kini ada 183 titik lokasi SPKLU dengan 267 Charger EV dan 57 unit SPBKLU di 26 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Titik sebaran lokasi SPKLU tersebut berada di lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, dan fasilitas umum.
Selain itu, PLN telah memperkenalkan fitur pencarian lokasi stasiun pengisian EV melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini akan membuat masyarakat lebih mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat dan memantau status pengisian, membuat pembayaran menjadi lebih mudah dan cepat.
Agung menyatakan bahwa fitur ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, atau pengalaman pelanggan, agar masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Menurut Ai Saadiyah Dwidaningsih, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, kerja sama antara PLN dan Pemprov telah berlangsung lama dan berjalan dengan baik. Jawa Barat adalah provinsi pertama yang menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional. Jumlah SPKLU di Jabar terus meningkat setiap tahun, dengan 183 titik sekarang.
Menurutnya, pemprov Jabar dan PLN, khususnya PLN UID Jabar, sudah memiliki komitmen yang sama dan tentunya dari apa yang sudah dihasilkan saat ini di Jabar adalah bukti nyata komitmen dan kolaborasi yang sangat luar biasa dalam menyiapkan pelayanan kepada masyarakat di dalam hal transisi energi ini.
Ia berharap ekosistem kendaraan listrik di Jawa Barat akan berkembang lebih besar karena akan menguntungkan kedua generasi saat ini dan masa depan.[Rida]***
Tags
PLN