Longsor-Banjir di Sukabumi Menyebabkan 118 Orang Mengungsi dan Sekolah Rusak


Dunia News-
Di Sukabumi, Jawa Barat, banjir dan longsor menyebabkan 118 orang mengungsi dan rumah dan sekolah rusak parah. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian menyatakan pada Rabu (6/11/2024), bahwa ada enam unit rumah warga yang mengalami kerusakan berat, 30 rumah rusak ringan, dan 30 rumah rusak sedang. Selain itu, tiga masjid mengalami kerusakan, dua madrasah, dan dua bangunan sekolah. 

Dari 69 lokasi di Sukabumi, sebanyak 47 di antaranya dilaporkan mengalami banjir limpasan, kata Novian. 

Dia menyatakan bahwa sepuluh lokasi mengalami longsor, dua lokasi mengalami pohon tumbang, dan sejumlah lokasi lainnya mengalami kerusakan seperti rumah runtuh, dinding, dan tanggul yang jebol.

Novian mengatakan bahwa banjir dan longsor terjadi karena intensitas hujan yang sangat tinggi yang terjadi selama kurang lebih tujuh jam. Petugas penanggulangan bencana saat ini menangani lokasi yang terkena longsoran. 

Saat ini, penanganan pasca banjir membantu membersihkan beberapa rumah yang terendam kemarin. Dia berkata, "Termasuk yang terkena longsoran dan rencana waktu untuk membagi tugas utama ke Cikondang dulu ." 

BPBD Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa 12 kecamatan mengalami bencana longsor dan angin kencang sejak tanggal 1 hingga 3 November 2024. 

Kecamatan Cicurug mengalami longsor, dan Nyalindung, Parungkuda, Jampangtengah, Ciambar, dan Purabaya mengalami angin kencang. Pemukiman, Kecamatan Parakansalak , Nagrak, Cibadak, Cicantayan, Caringin, dan Bojonggenteng.

[Nuraisah]***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form