DUNIA NEWS- Untuk menghadapi potensi bencana yang disebabkan oleh musim hujan yang intens, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung meningkatkan kewaspadaan di 73 titik rawan bencana di sepanjang jalur kereta api.
Dicky mengatakan pada Rabu (13/11), "Meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir telah mendorong kami untuk melakukan berbagai langkah pencegahan demi mengurangi potensi gangguan perjalanan KA."
Untuk mencegah hal ini terjadi, saluran air yang tersumbat sampah telah dinormalisasi, lumpur di sekitar jalur telah dibersihkan, dan karung penahan tanah dan trucuk bambu telah dipasang di beberapa lokasi. Selain itu, tembok penahan juga dibangun di beberapa tempat untuk membuat tanah stabil.
Di empat belas lokasi strategis di Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta, dan Cibungur, KAI telah menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) untuk siap menghadapi situasi darurat.
Selain itu, KAI Daop 2 Bandung memiliki petugas khusus di Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) yang berjaga secara bergantian selama 24 jam untuk memantau dan menjaga jalur aman dari ancaman bencana.
Dicky mengakhiri dengan mengatakan, "Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan dan pelayanan bagi pengguna kereta api. Langkah mitigasi ini merupakan bagian dari layanan KAI agar masyarakat dapat menikmati transportasi yang aman dan nyaman, terutama di musim hujan ini.[Rida]***