KAI Daop 2 Bandung Mengidentifikasi 73 Titik Jalur Kereta Api Rawan Bencana


DUNIA NEWS
- Untuk menghadapi potensi bencana yang disebabkan oleh musim hujan yang intens, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung meningkatkan kewaspadaan di 73 titik rawan bencana di sepanjang jalur kereta api.

Area yang dipantau dapat mengalami masalah seperti banjir, tanah longsor, amblas, dan jembatan yang terancam longsor.

Menurut Dicky Eka Priandana, Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, terutama mengingat cuaca yang semakin ekstrem akhir-akhir ini.

Dicky mengatakan pada Rabu (13/11), "Meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir telah mendorong kami untuk melakukan berbagai langkah pencegahan demi mengurangi potensi gangguan perjalanan KA."

Diky menambahkan bahwa KAI berkomitmen untuk memberikan konektivitas yang aman bagi penggunanya dengan melakukan 164 perjalanan kereta api setiap hari di wilayah Daop 2 Bandung, termasuk layanan KA Commuter Line Bandung Raya, KA Walahar, KA Siliwangi, dan KA Feeder KCJB.

Pemetaan menunjukkan bahwa 73 titik tersebut sangat memperhatikan keamanan perjalanan kereta api.

Untuk mencegah hal ini terjadi, saluran air yang tersumbat sampah telah dinormalisasi, lumpur di sekitar jalur telah dibersihkan, dan karung penahan tanah dan trucuk bambu telah dipasang di beberapa lokasi. Selain itu, tembok penahan juga dibangun di beberapa tempat untuk membuat tanah stabil.

Di empat belas lokasi strategis di Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta, dan Cibungur, KAI telah menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) untuk siap menghadapi situasi darurat.

Untuk memastikan jalur tetap aman, AMUS ini memiliki berbagai peralatan, termasuk pasir dalam karung, bantalan rel, perancah besi, dan alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT).

Selain itu, KAI Daop 2 Bandung memiliki petugas khusus di Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) yang berjaga secara bergantian selama 24 jam untuk memantau dan menjaga jalur aman dari ancaman bencana.

Dicky mengakhiri dengan mengatakan, "Kami berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan dan pelayanan bagi pengguna kereta api. Langkah mitigasi ini merupakan bagian dari layanan KAI agar masyarakat dapat menikmati transportasi yang aman dan nyaman, terutama di musim hujan ini.[Rida]***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form