Dunia News- Meski saat ini berada dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengimbau seluruh kadernya yang bertugas sebagai anggota legislatif, baik di DPRD maupun DPR RI, untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat.
Hal ini ditegaskan oleh AHY saat membuka Bimbingan Teknis Nasional Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD se-Indonesia di Hotel RedTop, Jakarta, Senin (4/11/2024) malam.
Malam ini telah dihadiri oleh 1.685 anggota Partai Demokrat yang bertugas sebagai anggota Dewan dari Aceh hingga Papua, serta anggota Dewan terpilih dari tahun 2024–2029.
Bapak dan ibu sekalian, tahun 2024 akan menjadi tahun yang istimewa karena kami dipercaya untuk menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo setelah menjadi bagian dari pemerintahan Pak Jokowi selama delapan bulan.
Dalam pidato pembukaannya, AHY mengatakan, "Meskipun kita bagian tak terpisahkan dari Kabinet Merah Putih, kader yang duduk di parlemen harus tetap tidak berhenti menggunakan daya kritisnya dengan santun dan elegan dalam menyampaikan aspirasi rakyat."
Ia menyatakan bahwa sebagai wakil rakyat, setiap anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) hingga DPR harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan undang-undang yang bekerja sama untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, bersama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Fokus utama partai kita berada di parlemen. Bapak dan ibu anggota dewan memiliki banyak kemuliaan tetapi juga banyak tanggung jawab. Dia menjelaskan bahwa dia memiliki kekuasaan untuk bekerja sama dengan pemerintah eksekutif di tingkat pusat dan daerah untuk menyusun undang-undang, mendukung kebijakan regulasi, dan mendukung program-program pro-rakyat.
AHY, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, juga mengingatkan semua anggota Partai Demokrat bahwa Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang sejahtera dan maju. Dengan kata lain, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjamin kesetaraan pangan, dan memberikan perlindungan yang kuat.
“Kita ingin ekonomi tumbuh 8 persen, dan kita ingin negara kita berdaulat, jangan sampai ada negara atau pihak manapun yang mengancam kedaulatan dan keutuhan negara kita, dan kita ingin secara pangan kita mandiri.” AHY menyatakan bahwa swasembada pangan adalah hal yang paling penting untuk menghindari ketergantungan terlalu besar pada impor produk pangan dari berbagai negara.
Oleh karena itu, AHY menyatakan bahwa sebagai anggota DPRD yang memahami wilayahnya, dia harus mendukung kebijakan pemerintah. Banyak hal yang bisa kita perjuangkan, bapak/ibu sekalian para kader yang saya banggakan.
Dia menyimpulkan, "Sebagai bagian dari pemerintahan nasional, saya tentu memahami bahwa di tingkat lokal, provinsi dan kota memiliki dinamika dan masalah yang mungkin tidak sama antara mereka dan pemerintah pusat. Ini sesuai dengan semangat perjuangan Partai Demokrat , yang selalu memperjuangkan rakyat."[Nuraisah]***