DUNIA NEWS- pada hari Ahad, 27 Oktober 2024, dimulai dengan tuduhan bahwa serangan Israel pada hari Sabtu telah menghentikan produksi rudal balistik Iran.
Di sisi lain, militer Iran menyatakan bahwa jet tempur Israel menggunakan wilayah udara Irak yang dikendalikan AS untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke berbagai lokasi militer Iran.
Selanjutnya, Yordania membantah mengizinkan jet tempur Israel memasuki wilayah udaranya untuk menyerang Iran, kata komando militer negara itu pada Sabtu malam.
1. Israel Mengklaim Serangan ke Iran Menghentikan Pengembangan Rudal Balistik
Pada Ahad 27 Oktober 2024, media portal Axios, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), melaporkan bahwa serangan Israel pada hari Sabtu telah menghentikan produksi rudal balistik Iran.
2. Dugaan Bahwa Israel Akan Menyerang Iran dari Wilayah Udara Irak
Militer Iran mengklaim bahwa jet tempur Israel menggunakan wilayah udara Irak yang dikendalikan AS untuk meluncurkan rudal dari jarak jauh ke berbagai lokasi militer Iran.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengatakan dalam pernyataan yang lebih rinci bahwa beberapa jarak rudal jauh dengan hulu ledak ringan ditembakkan dari sekitar 100 kilometer di luar perbatasan Iran.
3. Yordania Menangkap Pesawat Tempur Israel yang Digunakan untuk Menyerang Iran dari Wilayah Udaranya
Pada Sabtu malam, komando militer Yordania menyatakan bahwa negara itu menolak mengizinkan jet tempur Israel memasuki wilayah udaranya untuk menyerang Iran.
Komando militer, seperti dikutip kantor berita Yordania, Petra, menyatakan, "Yordania tidak mengizinkan pesawat militer pihak mana pun yang berkonflik di Timur Tengah untuk menggunakan wilayah udaranya. Kami memantau situasi di wilayah tersebut."[Rida]***