Perjalanan Aldi Mahendra: Individu Pertama dari Indonesia yang Menjadi Juara Dunia Balap Motor


DUNIA NEWS-
Aldi Satya Mahendra, pebalap muda dari Bantul, Yogyakarta, menjadi juara dunia World Supersport (WSSP) 300 dan menjadi pebalap Indonesia pertama yang menjadi juara.

Aldi finis keenam di Race 2 WorldSSP300 di Jerez, setelah sukses mengambil posisi ketiga di Race 1. Hasilnya menunjukkan bahwa Aldi Satya Mahendra tidak dapat mengejar poin pesaing terdekatnya.
Saya sangat gembira karena ini adalah impian saya sejak kecil. Ketika saya melihat kakak saya, Galang Hendra Pratama, berkompetisi di WorldSSP300 dan WorldSSP, saya ingin menjadi seperti dia! “Akhirnya, saya mendapat kesempatan untuk berlomba di sini dan saya bisa menjadi Juara Dunia. Ini luar biasa bagi saya dan keluarga saya. Saya sangat senang. Saya Juara Dunia pertama dari Indonesia. Ini luar biasa,” kata Aldi, dikutip dari situs resmi WorldSBK.

Aldi tampil konsisten sepanjang musim 2024 ini, beberapa kali meraih podium sampai membuat Indonesia berbicara di Eropa.
Karya Aldi Satya Mahendra di balapan WorldSBK dimulai dengan Yamaha R3 bLU cRU European Cup setelah membalap di kelas 250cc Asia selama semusim. Dia membalap di balapan tersebut dua kali pada tahun 2023 dan masing-masing mencapai podium.

Aldi mulai berkembang menjadi kekuatan di Eropa yang harus diperhatikan pesaingnya. Aldi mulai dengan hasil yang buruk di awal kariernya di R3 Cup, tetapi dia bangkit dan tampil dengan baik di babak akhir. Dia menang di lima dari tujuh balapan sebelumnya. Aldi gagal meraih gelar di Yamaha R3 bLU cRU European Cup 2023. Sebaliknya, dia harus puas dengan mengisi posisi runner-up dengan selisih hanya 4 poin dari rivalnya.
Aldi Satya Mahendra berpartisipasi dalam beberapa balapan kelas WorldSSP300 tahun lalu. Menariknya, dia menang di dua balapan kelas WorldSSP300 tahun lalu. Itu menunjukkan masa depan yang cerah bagi anak Indonesia itu.
Aldi Satya Mahendra mengikuti World Supersport 300 penuh waktu pada musim 2024. Tampil dengan sangat baik pada awalnya, adik Galang Hendra Pratama itu naik ke podium di ronde pembuka di Barcelona dan finis di urutan kedua. Setelah ronde pembuka itu, ia menjadi pemimpin klasemen sementara.
Aldi Satya Mahendra melakukan Jatuh-bangun sebelum menjadi Juara Dunia. Aldi hanya bisa finis di urutan 8 dan 11 di Race 1 dan 2, tetapi dia tidak menyerah. Dibuktikan dengan podium kedua di Race 1 di Italia dan kemenangan pertama Aldi Satya Mahendra di Race 2, yang membuat Indonesia menjadi nomor satu di dunia.
Setelah memperoleh kemenangan pertamanya di WorldSSP300 tahun sebelumnya di ronde keempat di Ceko, Aldi menyelesaikan balapan di posisi kedelapan di Race 1 dan naik ke podium ketiga di Race 2.

Di pertengahan musim, Aldi Satya Mahendra berada di posisi kedua di klasemen, terpaut 19 poin dari pemimpin klasemen. Namun, karena kecelakaan dan masalah teknis di paruh kedua tahun ini, rival Aldi turun. Aldi Satya Mahendra hanya terpaut 11 poin dari puncak berkat konsistensinya.
Di seri Prancis, Aldi Satya Mahendra dan kakaknya, Galang Hendra Pratama, masing-masing meraih podium dua kali. Di Pertandingan 1, Galang finis kedua dan Aldi finis ketiga. Di Pertandingan 2, Galang finis kedua dan Aldi finis ketiga.

Aldi pergi ke Aragon dari Prancis dengan keunggulan 12 poin. Itu membuatnya berpeluang menjadi Juara Dunia di Aragon, seri kedua terakhir WorldSSP300. Namun, gelar juara dunia belum direbut di Aragon, dan ia harus berlanjut ke Jerez, meskipun ia tidak dapat menyelesaikannya di sana. Ketika seri Jerez berakhir, Aldi Satya Mahendra menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar Juara Dunia WorldSS P300.[Anisa]***



  



  



  






  



  



  


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form