Patung tertinggi ketiga di dunia karya Nyoman Nuarta Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi. Kok Bisa?


DUNIA NEWS- Patung raksasa yang dibangun dengan biaya 100 juta dolar AS dan berhasil menjadi yang tertinggi ketiga di dunia akhirnya menjadi penyelamat Bumi. I Nyoman Nuarta adalah seorang seniman rupa tiga dimensi asal Indonesia yang salah satu karyanya dipilih untuk menjadi istana presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat ini, patung garuda raksasa yang dibuat oleh Nyoman Nuarta di IKN sudah berdiri sepenuhnya, dan warnanya sudah mulai kehijauan.

Ternyata Nyoman juga membuat patung garuda besar di IKN. Dia juga membuat patung dengan gelar tertinggi ketiga di dunia.Patung paling tinggi di Indonesia berdiri 263 meter di atas permukaan laut.

Tak heran patung ini dianggap tertinggi ketiga di dunia dengan tinggi 121 meter dan bobot 4.000 ton.Patung ini bahkan lebih tinggi dari patung tertinggi di Eropa, Patung Motherland Calls dari Rusia, yang berdiri 85 meter tinggi.Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, adalah patung tertinggi ketiga di dunia. Patung ini menampilkan sosok Dewa Wisnu yang menunggangi burung garuda.

Patung GWK di Bali berukuran 75 meter tinggi, dengan pondasi 70 meter dan sayap burung 66 meter.
Patung GWK dibangun dengan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti kuningan, baja, dan tembaga, dan biaya pembangunan mencapai 100 juta dolar.
Pada tahun 1989, Nyoman Nuarta menyarankan untuk membangun Patung GWK, yang sudah disetujui oleh Presiden Soeharto.
Pada 22 September 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan konstruksi GWK.

Patung GWK tidak hanya menjadi yang tertinggi ketiga di dunia, tetapi juga dianggap sebagai salah satu infrastruktur yang membantu menyelamatkan Bumi karena dibangun di tanah yang digunakan untuk tambang kapur.
Pemikiran Nyoman menyebabkan pembangunan GWK dianggap sebagai simbol perlindungan lingkungan karena berhasil menghentikan penambangan.Sekitar 1.000 orang lokal bekerja di pembuatan patung GWK, dan tidak ada kecelakaan fatal yang terjadi.[Anisa]***




Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form