Pembuatan SIM di Lombok Utara Meningkat 30% selama Operasi Zebra Rinjani 2024


Dunia News-
Lombok Utara (Inside Lombok)—Selama Operasi Zebra Rinjani 2024, yang berlangsung selama dua pekan pada Oktober 2024, tercatat peningkatan 30% dalam pembuatan SIM dibandingkan hari-hari biasa, karena kesadaran masyarakat yang tinggi. Akibatnya, masyarakat akhirnya menjadi lebih antusias untuk mendapatkan SIM. 

Menurut Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Bambang Tedy Supriyanto, Senin (28/10), masyarakat yang membuat SIM memang meningkat, namun tidak meningkat sampai drastis, paling 20-30 persen.

Data saat ini menunjukkan bahwa total pemohon SIM sebanyak 448, dengan 230 pemohon pada minggu pertama operasi Zebra Rinjani dan 218 pemohon pada minggu kedua. Menurutnya, "Itu permohonan SIM C dan A. Tapi SIM C paling banyak, karena banyak menggunakan kendaraan roda 2."

 Pemohon pembuatan SIM tidak sebanyak operasi jika dibandingkan dengan ketidakhadiran operasi zebra. Dengan kata lain, sekitar 350 permintaan diterima selama dua minggu. Diakui bahwa razia semakin meningkat. Ini adalah hasil dari kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki surat-surat untuk setiap kendaraan yang digunakan.

Untuk mendapatkan SIM, pemohon harus melalui tiga tahap: tes kesehatan dan psikologi, ujian teori, dan ujian praktek. Poin ujian teori adalah mengurangi angka kematian akibat kecelakaan, memahami rambu, memiliki kewajiban di jalan, dan mengetahui bagaimana Anda akan tahu saat berada di jalan. Selain itu, penting untuk memahami materi tes secara menyeluruh selama setiap ujian. Memahami materi ujian akan sebanding dengan apa yang dilakukan selama ujian. 

"Sehingga membuat SIM itu bukan asal tapi ada makna yang sangat mendalam di situ. Sebenarnya untuk menjaga keselamatan mereka sendiri ."

[Nuraisah]***


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form