Menurut Dheny Irawan, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, barang yang telah tiba di gudang akan dikelola, diatur per tempat pemungutan suara (TPS), kemudian dikemas, lalu dimasukkan ke kotak suara, dikunci, dan disegel. Kamis, 24 Oktober 2024, Dheny menyatakan, "Baru didistribusikan ke kecamatan. Yang jelas, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kelengkapan logistik untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 nanti, karena masih banyak barang logistik yang tersedia."
Target kami untuk distribusi dimulai pada 14 November 2024. Meskipun demikian, kami menunggu barang-barang terlebih dahulu dan menyelesaikan semuanya. Oleh karena itu, tujuan kami adalah untuk mulai mengirimkan barang ke setiap kecamatan dari pukul 10:00 hingga 14:00 sebelum hari H. Dia menyatakan bahwa dari kecamatan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu mungkin H-3, dan dari PPS ke TPS itu mungkin H-1.
Menurut Dheny, persiapan logistik untuk Pilkada 2024 baru mencapai 35 persen. Ini karena mereka baru menerima logistik tahap pertama, yang mencakup kotak suara, bilik suara, tinta, segel, dan kabel ties. Selain itu, sampul, formulir baru, dan surat suara pemilihan bupati. Namun, ada berbagai alasan untuk barang yang tidak tersedia tersebut. Namun, mereka berharap ketersediaan logistik akan dipenuhi pada akhir Oktober atau awal November 2024.
Jumlah logistik kami di gudang KPU mungkin hanya 35%. Alasannya mengapa barang-barang belum terpenuhi bervariasi, tetapi ada beberapa yang sedang diproses, seperti daftar pasangan calon. Ada proses cetak, pembungkus, dan produksi yang mencakup.[Anisa]***