DUNIA NEWS- Irjen Pol Patrige Renwarin, Kapolda Papua, meminta para pemda yang memiliki TPS di wilayah yang rawan gangguan KKB segera meminta KPU setempat untuk memindahkan tempat pemungutan suara itu.
Di Jayapura, Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan kepada Antara, "Kami berharap agar pemda mengusulkan ke KPU untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk wilayah yang TPS-nya rawan gangguan keamanan."
Dari 29 kabupaten dan kota di empat provinsi, dia mengakui bahwa 16 di antaranya rawan gangguan keamanan.
16 kabupaten ada di Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua Tengah, masing-masing dengan delapan kabupaten.
Untuk menjamin pelaksanaan pilkada, Polda Papua akan mengerahkan tiga anggota polisi ke TPS yang rentan terhadap gangguan KKB.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan, "Polda Papua sendiri telah mengerahkan 10.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan pilkada."
Untuk menjamin pelaksanaan pilkada, Irjen Pol Patrige menyatakan bahwa dia telah mempekerjakan personel baik di jajaran Polda Papua maupun Polres dan telah meminta bantuan dari Mabes Polri.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan, "Kami telah meminta tambahan kekuatan Mabes Polri sebanyak 1.000 personel untuk membantu pengamanan pelaksanaan pilkada di Tanah Papua, namun belum diketahui berapa banyak yang akan diperbantukan.''
Polda Papua beroperasi di Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.[Nuraisah]***