Jabar Heboh! Korban Baru Dokter Priguna, Gempa Bogor & Kasus Stempel Palsu Bupati Tasik

DUNIA NEWS - Berbagai peristiwa menarik terjadi di Jawa Barat hari ini Jumat (11/4/2025), beberapa diantaranya memantik perhatian pembaca detikJabar. Munculnya dua korban baru Dokter Priguna, Sesar Citarik yang memicu gempa bumi tektonik di Kota Bogor hingga heboh Bupati Tasikmalaya laporkan wakilnya gegara stempel palsu.

1. 2 Korban Pemerkosaan Baru yang Dilakukan Dokter Priguna Sudah Diperiksa Polisi

Selain FH (21), wanita muda korban pemerkosaan Dokter Priguna Anugerah ternyata masih ada dua korban lainnya. Dua wanita korban kebiadaban Priguna telah menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Hal itu dibenarkan oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan. Dua korban itu, merupakan pasien dan sama-sama berjenis kelamin wanita.

"Dua orang lagi sudah dilakukan pemeriksaan kemarin, benar kedua orang ini menerima perlakuan yang sama dari tersangka," kata Surawan di Mapolda Jabar, Jumat (11/5/2025).

Surawan mengungkapkan, lokasi pemerkosaan dua korban ini dilakukan di ruangan yang sama yang berada di Gedung MCHC RSHS Bandung, namun waktunya berbeda.

Dua aksi pemerkosaan ini terjadi sebelum kasus pemerkosaan FH (21) yang merupakan anak pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut dan diperkosa pada Selasa (18/4/2025) lalu.

"Kejadian pada Tanggal 10 Maret dan 16 Maret. Modus sama dengan dalih akan melakukan anestesi dan kedua akan melakukan uji alergi terhadap obat bius. Korban dibawa ke tempat yang sama, keduanya pasien," ungkapnya.

Surawan menambahkan, dua korban tambahan ini juga merupakan wanita muda. "Tambahan dua korban usia 21 tahun dan 31 tahun," tambahnya.

Meski korban belum lakukan pelaporan resmi, Surawan sebut jika tersangka bakal mendapatkan hukuman tambahan.

"Nanti kita periksa tambahan sebagai korban dan nanti kita akan terapkan pasal perbuatan berulang terhadap tersangka. Akan ada tambahan ya, tambahan pemberatan," pungkasnya.

2. Sesar Citarik Picu Gempa M 4,1 dan 4 Kali Susulan di Bogor

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5) sekitar Pukul 22.16 WIB. Gempa bumi itu membuat heboh warga hingga mereka berhamburan keluar rumah.

Hingga pagi ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pasca guncangan gempa Magnitudo 4.1, terjadi empat kali gempa susulan.

"Terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 4 kali, Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9), Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7), Pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6) dan Pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7)," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar.

Selain getaran, warga juga dihebohkan suara dentuman yang sangat kencang saat gempa terjadi. "Gempa Bogor disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman adalah hal wajar. Suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal. Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh," ungkapnya.

Menurutnya, bukti bahwa gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi (Strong shearing is a characteristic of tectonic earthquakes that occur when faults rupture and release energy).

"Hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip). Episenter gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri," jelasnya.

Menurut Daryono, gempa bumi ini dirasakan hingga wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, hingga Kota Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.

"Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG," pungkasnya.[FARID/DETIK.JABAR]***

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form