DUNIA NEWS - Rusia melancarkan serangan ke Kota Donetsk, wilayah Ukraina Timur. Sebanyak enam orang tewas dalam serangan tersebut, termasuk dua orang anak-anak.
"Dua bersaudara berusia 11 dan 13 tahun terbunuh," tulis Gubernur wilayah Donetsk, Vadym Filashkin dilansir AFP, Rabu (12/3/2025).
Vadym menambahkan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi.
Sebelumnya, serangan drone terbesar yang diluncurkan Ukraina terhadap Moskow, ibu kota Rusia pada Selasa (11/3) menewaskan sedikitnya tiga orang. Belasan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, yang juga memaksa penutupan sementara terhadap empat bandara di Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir Reuters, Selasa (11/3/2025), mengklaim total 337 drone telah ditembak jatuh di atas wilayah Rusia, termasuk 91 drone di antaranya di wilayah Moskow dan 126 drone lainnya di atas wilayah Kursk, yang sempat diserbu pasukan militer Ukraina yang kini telah ditarik mundur.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin, menyebut serangan drone besar-besaran itu merupakan serangan drone Ukraina terbesar terhadap Moskow, yang bersama dengan wilayah sekitarnya memiliki populasi sedikitnya 21 juta jiwa dan merupakan salah satu wilayah metropolitan terbesar di Eropa.
"Saya baru saja diberi tahu bahwa pria ketiga juga tewas," tulis Yevgenia Khrustalyeva, kepala distrik Domodedovo di pinggiran Moskow, dalam postingan di media sosial.
Menurut sejumlah pejabat Rusia, sekitar 18 orang lainnya, termasuk anak-anak, mengalami luka-luka, karena gedung permukiman juga terkena dampak serangan.[Imaa/DETIK.COM]