DUNIA NEWS - Pemotongan dana bantuan luar negeri Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump telah menyebabkan "guncangan seismik" bagi kerja kemanusiaan global. Demikian disampaikan seorang kepala badan PBB yang mengingatkan bahwa "banyak yang akan meninggal" sebagai akibatnya.
Tom Fletcher, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), memperkirakan bahwa 300 juta orang atau lebih membutuhkan dukungan kemanusiaan di seluruh dunia. Dia mengatakan bahwa "laju dan skala pemotongan dana yang kita hadapi, tentu saja, merupakan guncangan seismik bagi sektor ini."
"Banyak yang akan meninggal karena bantuan itu menyusut," katanya dalam konferensi pers pada Rabu (12/3), dilansir kantor berita AFP, Kamis (13/3/2025).
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (13/3/2025):
- Putin Perintahkan Militer Rusia Kalahkan Ukraina di Kursk Segera!
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para komandan tinggi untuk mengalahkan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia barat sesegera mungkin. Hal ini disampaikan Putin setelah pemerintah Amerika Serikat memintanya untuk mempertimbangkan usulan gencatan senjata dengan Ukraina selama 30 hari.
Sebelumnya, pasukan Ukraina menerobos perbatasan Rusia pada tanggal 6 Agustus dan merebut sebidang tanah di dalam Rusia dalam upaya untuk mengalihkan perhatian pasukan Moskow dari garis depan di Ukraina timur, dan untuk mendapatkan potensi tawar-menawar.
- Israel Ingin Normalisasi Hubungan dengan Lebanon
Pemerintah Israel berharap dapat menormalisasi hubungan dengan negara tetangganya, Lebanon melalui pembicaraan yang dimediasi oleh Amerika Serikat.
Media Al Arabiya English pertama kali melaporkan minggu ini, bahwa Washington memfasilitasi pembicaraan antara Lebanon dan Israel untuk menyelesaikan beberapa perselisihan secara diplomatis, termasuk menentukan batas darat antara keduanya.
Topik lain yang akan dibahas oleh kelompok kerja yang akan dibentuk adalah pembebasan para tahanan Lebanon yang ditahan oleh Israel, dan lima titik wilayah yang masih diduduki oleh pasukan Israel di Lebanon.
Keluhkan Pemangkasan Bantuan AS, PBB Akui Terlalu Bergantung pada AS
Seorang kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluhkan pemangkasan dana bantuan luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Dia mengakui bahwa PBB selama ini telah terlalu bergantung pada pendanaan AS.[FARID/DETIK.NEWS]