DUNIA NEWS - Ekonomi China diproyeksikan akan tumbuh stabil pada 2025, menurut laporan kebijakan moneter kuartal keempat (Q4) 2024 yang dirilis oleh People's Bank of China (PBOC) atau bank sentral China pada Kamis (13/2).
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa langkah-langkah stimulus yang diluncurkan pada akhir 2024 telah mulai memberikan dampak positif dalam memulihkan produksi, permintaan, dan sentimen pasar, yang akan lebih lanjut mendukung momentum pemulihan.
Permintaan domestik telah menunjukkan potensi besar untuk perbaikan, dengan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi dan investasi memberikan hasil yang signifikan.
Secara khusus, penjualan retail untuk peralatan rumah tangga melonjak 11,8 persen dalam basis tahunan pada 2024.
PBOC menyatakan China akan mengadopsi sebuah kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter yang cukup longgar, dengan memprioritaskan stabilisasi harga-harga pada tingkat yang wajar.Otoritas moneter akan memperdalam reformasi nilai tukar yang digerakkan oleh pasar, memperkuat resiliensi pasar valuta asing, dan meningkatkan pemantauan aliran modal lintas perbatasan dalam upaya untuk memastikan mata uang yuan tetap stabil pada tingkat ekuilibrium.
Bank sentral juga menyebut China akan mempercepat reformasi institusional dan pembukaan pasar keuangan berstandar tinggi, dengan langkah-langkah untuk memajukan penggunaan yuan secara global dalam perdagangan dan investasi lintas perbatasan serta memperdalam kerja sama mata uang internasional.[Imaa/ANTARA]