Diberitakan Deadline pada Kamis (20/2), rencana produksi film ini berawal dari tawaran yang datang dari Dwayne Johnson serta Emily Blunt kepada Martin Scorsese dan Leonardo DiCaprio.
Scorsese dan DiCaprio kemudian sepakat untuk bergabung. Mereka berempat lalu mengajak Nick Bilton, penulis dan jurnalis, untuk menjadi penulis skenario.
Keempat bintang Hollywood itu juga terlibat sebagai produser bersama Dany Garcia, Lisa Frechette, dan Rick Yorn. Proyek ini masih tahap awal pengembangan karena tengah ditawarkan ke studio dan platform streaming raksasa.
Kolaborasi Martin Scorsese dan The Rock itu akan mengusung cerita yang berlatar di dunia kriminal Hawaii. Cerita berfokus kepada masa-masa genting ketika seorang bos kartel bertarung melawan saingan-saingannya untuk menguasai dunia bawah tanah wilayah itu.
Perang kartel itu melibatkan seorang bos mafia tangguh yang mau membangun kerajaan kriminal paling kuat di Kepulauan Brutal. Namun, ia harus berperang melawan korporasi dan sindikat saingan demi mempertahankan wilayahnya.
Proyek film ini juga diibaratkan seperti dua karya legendaris Scorsese yang digabungkan, yakni Goodfellas (1990) dan The Departed (2006).
Karakter utama film tersebut digambarkan bak Jimmy the Gent (Robert De Niro), tetapi sebagai bos kriminal Hawaii yang kejam dan terinspirasi dari sosok nyata.
Proyek ini akan melanjutkan kolaborasi panjang Martin Scorsese dengan Leonardo DiCaprio. Duo sutradara dan aktor itu telah bekerja sama untuk enam film, yakni Gangs of New York (2002), The Aviator (2004), The Departed (2006), Shutter Island, hingga The Wolf of Wall Street (2013).Mereka juga kembali berkolaborasi dua tahun lalu lewat Killers of the Flower Moon yang sukses mendapat satu Golden Globe Awards dan 10 nominasi Piala Oscar.
Reuni lain akan dialami Dwayne Johnson dan Emily Blunt yang pertama kali bekerja sama untuk Jungle Cruise (2021). Mereka pun akan berkolaborasi kembali dalam The Smashing Machine yang tayang tahun ini.[Zhra/CNN]