Menurut keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq berjumpa dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen dalam pertemuan di Kantor KLH di Jakarta pada Kamis (13/2).
"Melalui Bilateral Meeting dengan Kanada, kami membahas pengelolaan karbon biru sebagai langkah strategis dalam menangani perubahan suasana dan menjaga keberlanjutan ekosistem," kata Hanif.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Hanifmengutarakan penghargaan atas kerjasama kedua negara secara unik dalam bagian lingkungan hidup.
Dia jugamengutarakan sejumlah langkah yang diambil pemerintah Indonesia untuk menangani beragam rumor lingkungan hidup yang sekarang menjadi prioritas. Termasuk memperbaiki pengelolaan sampah dan beragam aturannya, mengatasi pencemaran udara dan air serta mengeksplorasi potensi karbon.
Pihak KLH juga memberikan perhatian unik mengenai penyelesaian persoalan lingkungan secara komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasi persoalan sampah dan polusi, penurunan emisi gas rumah kaca serta penerapan pemanfaatan sampah me jadi daya alias waste to energy.
Secara khusus, Hanif menyoroti kerja sama yang sebelumnya sudah terjalin dalam bagian lingkungan hidup, termasuk Collaborative Environmental Project in Indonesia (CEPI) pada tingkat regional dan wilayah di Pulau Sulawesi pada 1996-2003.
Dalam kesempatan tersebut dia juga membahas potensi untuk memperluas ruang lingkup kerja sama kedua negara, mencakup kerja sama bilateral langsung.[Dnisa/Berita]