Wang Yanglong selaku Commercial Vehecile Director of Product Planning Department, China Dongfeng Motor Industry mengatakan penambahan titik layanan ini merupakan respons dari tingginya pasar truk Dongfeng di Tanah Air.
"Kami 2024 mendirikan empat layanan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Di 2025 kami menambah 30 titik baru mencakup Sumatera, Jawa dan Kalimantan Timur," kata dia di Jakarta, Kamis (20/2).
Di Indonesia, Dongfeng belum memiliki Agen Pemegang Merek (APM) resmi. Perusahaan menjual unit truknya dengan sistem kemitraan seperti Lancarjaya Nusantara Enjinering hingga Indoglobal Traktor.
Kendati demikian ia menjelaskan Dongfeng terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra lokal sehingga memperluas bisnis serta mendorong perkembangan industri domestik.
Perusahaan otomotif yang berbasis di Wuhan, China ini mengambil langkah strategis di pasar Asia Tenggara sebagai bagian dari ekspansi global.
Bisnis ekspor dan tingginya permintaan di area tambang menjadi pendorong utama pertumbuhan penjualan truk Dongfeng. Pada 2024, Truk Dongfeng berhasil mengirim 385.400 unit secara global.
Wang mengatakan Dongfeng pada 2024 sudah bermitra dengan perusahaan lokal dengan membangun 24 gerai layanan penjualan.
Sedangkan pada tahun ini ia berjanji akan menambah layanan penjualan hingga 64 unit di Sumatera dan Jawa. Dengan begitu pihaknya mengklaim akan menjamin ketersediaan suku cadang.[Zahra/CNN]