Detective Chinatown 1900: Transformasi Karakter dan Gaung Patriotisme China


DUNIA NEWS
- Selain tema dan storyline, perubahan mencolok lainnya adalah Wang Baoqiang dan Liu Haoran yang seperti bertukar pesona dalam film ini.

Dalam tiga film sebelumnya, Qing Feng (Liu Haoran) mungkin tampak lebih berkharisma, lebih genius, dan berpikir cepat dibandingkan Tang Ren (Wang Baoqiang) yang kerap dianggap benalu bahkan dianggap penjahat dalam film pertama.

Semuanya pun berubah pada film keempat. Wang Baoqiang berperan sebagai Ah Gui, yang nantinya menjadi leluhur Tang Ren, ditampilkan begitu berkharisma, memiliki kekuatan fisik luar biasa, bahkan kemampuan autopsi melampaui Qin Fu (Liu Haoran).

Qin Fu pun ditampilkan sebagai karakter yang sangat pintar bersosialiasi, begitu mudah beradaptasi dengan orang dan dunia baru, tidak seperti Qin Feng dalam tiga film sebelumnya.

Meski terdapat perubahan, kedua aktor utama tersebut tetap menghidupkan karakter tersebut dengan amat baik dan chemistry yang tak perlu diragukan lagi. Interaksi dan slapstick keduanya bersama Yue Yunpeng memberikan sedikit bumbu komedi dalam film ini.

Apresiasi setinggi-tingginya juga saya berikan kepada Chow Yun-fat yang aged like a fine wine dan menampilkan kharismanya sebagai corong bagi masyarakat yang telah dieksploitasi, terpinggirkan, dan dianiaya beberapa dekade.

Aktor asal Hong Kong itu sukses membangkitkan patriotisme China ketika karakternya dihadapkan dengan situasi tidak memiliki ruang bicara di pengadilan.

Kondisi tersebut menyusul Mahkamah Agung California yang sejak 1854 memutuskan keturunan Asia tidak dapat bersaksi melawan orang kulit putih di pengadilan.

John Cusack yang kembali ke film China lagi pun berhasil menjadi pemicu amarah penonton dengan menjadi orang yang sangat hina dan rasis.

Pada akhirnya, Detective Chinatown 1900 merupakan alat propaganda China yang memfokuskan penceritaan pada sejarah dan kesengsaraan warganya di AS.

Seperti yang disampaikan Dai Mo selaku kreator, Detective Chinatown 1900 memang diharapkan menjadi sarana mempromosikan China dan menjadi gaung untuk menyatukan dan meningkatkan solidaritas warga China di luar negeri.

"Ketika penonton terlibat dengan sejarah ini, mereka akan melihat betapa kuatnya kita saat ini dan memperoleh rasa percaya diri, ketekunan, dan komitmen untuk terus meningkatkan diri," kata Dai Mo.

Sehingga, apabila berharap atau berekspektasi Detective Chinatown 1900 akan sangat konyol dan banyak komedi seperti yang sebelumnya, ada baiknya bersiap-siap untuk kecewa karena film ini jauh lebih serius.

Diskriminasi dan rasial yang ditampilkan pun berpeluang menjadi trigger bagi penonton. Sehingga, sangat mungkin keluar studio dengan hati yang berat setelah menyaksikan film ini.[Zahra/CNN]


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form