Top Tiga Dunia: Permusuhan Trump-Harris tentang Hizbullah Menjadi Prioritas


DUNIA NEWS
- Dimulai pada Senin 4 November 2024, dua hari menjelang pemilihan presiden AS 2024, Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, dan Donald Trump, lawannya dari Partai Republik, bersaing ketat di tujuh negara bagian di Amerika Serikat.

Selanjutnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi perbatasan utara Israel pada hari Ahad, ketika Israel menggempur Lebanon dan Gaza dan melancarkan beberapa serangan mematikan.

Selanjutnya, sejarawan Israel Michael Bar Zohar memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, Israel dan Hizbullah Lebanon akan mencapai gencatan senjata. Sebab Hizbullah sudah dalam keadaan yang sangat terdesak dan mengalami kesulitan.

Secara keseluruhan, ini adalah berita Top 3 Dunia.

1. Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Dukungan di Tujuh Negara Bagian Dua Hari Menjelang Pilpres AS

Sebagai hasil dari survei yang dilakukan oleh New York Times/Siena College, dua hari menjelang pemilihan presiden AS 2024, kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris dan rivalnya dari Partai Republik Donald Trump bersaing ketat di tujuh negara bagian di Amerika Serikat.

Di Nevada, North Carolina, dan Wisconsin, Harris, yang masih menjabat sebagai wakil presiden AS, unggul tipis, sedangkan Trump unggul di Arizona.

2. Saat Netanyahu Kunjungi Perbatasan Utara, Israel melancarkan serangan ke Lebanon dan Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi perbatasan utara Israel pada Ahad, ketika negara itu menggempur Lebanon dan Gaza, melancarkan beberapa serangan mematikan.

Kunjungan Netanyahu diikuti oleh serangan udara yang membunuh sedikitnya tiga orang di dekat Kota Sidon di Lebanon selatan, serta serangan bom tambahan yang menghantam wilayah timur Lebanon.

3. Gencatan Senjata Segera Diharapkan Karena Kebutuhan Hizbullah

Sejarawan Israel Michael Bar Zohar memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, Israel dan Hizbullah Lebanon akan mencapai gencatan senjata. Sebab Hizbullah sudah dalam keadaan yang sangat terdesak dan mengalami kesulitan.

Bar Zohar mengatakan kepada TEMPO pada Sabtu 2 November 2024 bahwa "Hizbullah di Lebanon telah menderita beberapa pukulan yang sangat berat dan mungkin kesepakatan gencatan senjata dapat dicapai dalam minggu atau bulan-bulan berikutnya."[Rida]*** 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form