DUNIA NEWS- Setelah dinobatkan sebagai Miss Universe Somalia 2024, Khadija Omar, seorang wanita berusia 23 tahun, telah membuat sejarah dalam dunia kecantikan.
Ia menjadi wanita berhijab pertama yang mewakili negaranya di Miss Universe, menurut Cosmopolitan Middle East. Pencapaian ini membuka jalan bagi perempuan berhijab di kontes kecantikan global. Khadija Omar, simbol keberagaman dan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia, akan berkompetisi di Miss Universe ke-73 di Meksiko pada November 2024.
Khadija lahir di Kamp Pengungsi Hagadera, Kenya, yang dikelola oleh UNHCR. Pada usia sepuluh tahun, dia bermigrasi ke Kanada bersama keluarganya untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Kehidupan di kamp pengungsi membuatnya kuat dan semangat meskipun banyak tantangan. Sebagai seorang pengungsi, Khadija sangat memahami pentingnya perjuangan dan transformasi; perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Sebagai Miss Universe Somalia pertama, ia sekarang menjadi simbol harapan bagi banyak perempuan muda, terutama mereka yang berasal dari latar belakang yang terpinggirkan.
Khadija pergi ke Universitas York, Kanada, untuk belajar tentang pembangunan komunitas dan pengembangan merek. Latar belakang pendidikannya sangat membantu kariernya dalam pemasaran digital dan media sosial. Selain itu, Khadija adalah seorang fotografer dan retoucher profesional yang menggunakan kemampuan fotografinya untuk menyampaikan pesan moral melalui gambar. Khadija tidak hanya berfokus pada kecantikan dan mode, tetapi juga aktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya representasi dan keberagaman.
Sebelum mencatatkan prestasi luar biasa sebagai Miss Universe Somalia, Khadija telah membuat namanya di dunia mode dan kecantikan. Ia menjadi wanita berhijab pertama yang berkompetisi di Miss World 2021, memulai revolusi dalam industri kecantikan dengan meraih juara kedua di Miss Universe Kanada dan dinobatkan sebagai Miss Photogenic, menunjukkan bahwa kecantikan sejati tidak hanya dilihat dari penampilan.
Menurut majalah Grazia, Khadija bukan hanya seorang model dan influencer kecantikan yang terkenal, tetapi juga seorang aktivis sosial yang gigih. Karena latar belakangnya sebagai pengungsi, Khadija sangat memperhatikan masalah sosial dan kemanusiaan. Ia menggunakan media sosialnya untuk mendukung berbagai masalah penting, seperti perubahan iklim yang berdampak pada negara asalnya, Somalia.
Selain itu, Khadija sangat mendukung pendidikan dan kesehatan. Melalui aktivitas sosialnya, ia berusaha mengubah kisah perempuan, terutama perempuan muda muslim, untuk berani mengejar impian mereka dan lebih terbuka untuk merayakan keberagaman.
Bagi Khadija, berpartisipasi dalam Miss Universe adalah cara untuk menghormati keberagaman selain meraih mahkota. Sebagai wanita berhijab pertama yang mewakili Somalia di Miss Universe, ia ingin menunjukkan bahwa perempuan dari berbagai latar belakang dapat bersinar di ajang internasional tanpa meninggalkan identitas dan prinsip mereka. Ia berkomitmen untuk menantang standar kecantikan yang terbatas dan mendukung lebih banyak orang dalam industri ini.
Khadija akan membawa harapan bagi Somalia dan perempuan berhijab di seluruh dunia ketika dia berkompetisi di ajang kecantikan global itu dengan peserta dari berbagai negara. Khadija berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mewujudkan impian mereka. Ia ingin membuktikan bahwa kecantikan adalah merayakan perbedaan dan keberagaman, bukan keseragaman.[Rida]***