Menlu Amerika Serikat meminta Dunia Islam meningkatkan dukungan untuk Palestina.


DUNIA NEWS- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta meminta Dunia Islam untuk memperkuat komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina dan melakukan tindakan konkret untuk membela kemerdekaan Palestina.

OKI didirikan sebagai hasil dari perjuangan Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Di hadapan Pertemuan Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (10/11), Wamenlu RI menyatakan, "Itulah sebabnya, kita semua adalah Palestina dan harus membantu perjuangan Palestina."Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin oleh Kementerian Luar Negeri RI, Anis menekankan betapa pentingnya bagi negara-negara anggota OKI dan Liga Arab untuk melakukan tindakan nyata untuk menghentikan penindasan Israel terhadap rakyat Palestina yang terus berlanjut.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin oleh Kementerian Luar Negeri RI, Anis menekankan betapa pentingnya bagi negara-negara anggota OKI dan Liga Arab untuk melakukan tindakan nyata untuk menghentikan penindasan Israel terhadap rakyat Palestina yang terus berlanjut.Dia menyatakan bahwa “kata-kata harus segera diwujudkan dalam aksi nyata, termasuk memastikan bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi Palestina.”Di Riyadh, Arab Saudi, Wakil Presiden RI Anis Matta memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Persiapan KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab.

pada Senin waktu setempat untuk berbicara kembali tentang upaya kedua lembaga untuk menghentikan kekejian Israel di Palestina dan Lebanon.
Pada Jumat (8/11), Anis mengumumkan melalui media sosial X bahwa KTT tersebut “dilaksanakan dalam situasi yang krusial di tengah dinamika geopolitik saat ini”.
Selain itu, dia menyatakan bahwa dia hadir dalam KTT sebagai perwakilan Presiden Prabowo Subianto.
Arab Saudi memimpin pertemuan persiapan KTT, yang dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab seperti Aljazair, Iran, Lebanon, Mesir, Palestina, dan Turki.

Kemlu RI menyatakan bahwa kehadiran Indonesia di KTT Luar Biasa sejalan dengan amanat UUD 1945 untuk menolak penjajahan dan mengupayakan perdamaian dunia, serta komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.[Rowanti]***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form