Dunia News- Senin, 11 November 2024, Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis cuaca, BMKG mengeluarkan peringatan atau peringatan dini untuk beberapa wilayah di Aceh untuk mengurangi dampak negatif dari kondisi alam tersebut.
Cuaca buruk, termasuk potensi hujan dan angin kencang, diperkirakan akan terjadi di sejumlah kabupaten kota di Aceh. Di daerah Provinsi Aceh, terlihat adanya angin dan konvergensi.
Aktifnya Indian Ocean Dipole (IOD) menyebabkan pasokan uap udara yang signifikan ke wilayah Indonesia Bagian Barat dari Samudera Hindia.
Selain itu, anomali suhu muka laut yang hangat di perairan timur dan barat Aceh dapat meningkatkan kemungkinan penguapan, yang merupakan proses di mana massa uap air meningkat.
Kondisi-kondisi tertentu dapat menyebabkan awan hujan muncul di Aceh. BMKG merekomendasikan beberapa kabupaten kota untuk memperhatikan kemungkinan cuaca buruk.
Seluruh wilayah Aceh, termasuk Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Gayo Lues, Langsa, Nagan Raya, Pidie, Pidie Jaya, dan Subulussalam, terdiri dari wilayah Aceh.
BMKG mengimbau orang- orang yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor untuk tetap waspada menghindari kejadian buruk ini .
Sangat penting untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri saat cuaca buruk diperkirakan, karena cuaca ekstrem seperti hujan dan angin kencang dapat berdampak besar pada kehidupan dan infrastruktur.[Nuraisah]***