Disnakertrans Provinsi Sulteng memastikan hak korban kecelakaan DSI dipenuhi.


DUNIA NEWS-  Korban kecelakaan kerja di PT Dexin Steel Indonesia (DSI) dilindungi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam jumpa pers online di Palu, Senin, Kepala Disnakertrans Sulteng Arnold Firdaus mengatakan, "Kami memastikan penanganan dan pemenuhan hak-hak korban kecelakaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang terkait ketenagakerjaan."

Selain itu, pihaknya melakukan penelitian tentang penyebab utama kecelakaan kerja di PT DSI. Dia mengungkapkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa korban Gunawan telah dirawat oleh manajemen PT IMIP dan PT DSI, bersama dengan keluarganya, dan kemudian dimakamkan.

Korban juga menerima perlindungan jaminan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan, yang akan membayar korban sebesar Rp600 juta.
Operator yang memiliki lisensi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) adalahkorban."crane," kata Arnold.

Sebuah kecelakaan kerja terjadi di PT Dexin Steel Indonesia (DSI) pada Jumat  pukul 16.50 WITA. PT DSI berada di Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
Saat itu, kerak baja (slag pot) diangkat ke area pembuangan limbah menggunakan Hoist Crane. Sebelum dituang, didiamkan sementara untuk mengurangi suhu, lalu dituang ke dalam kolam pembuangan.

Selanjutnya, karyawan pertama D memberi tahu penanggung jawab lapangan pertama AS bahwa slag pot nomor 34 harus dimasukkan ke dalam kolam nomor 8. Sesuai prosedur, AS memeriksa kondisi kolam dan memberi tahu D bahwa bagian bawa kolam nomor 8 masih lembab.

D kemudian melaporkan kepada AS untuk mencari lebih banyak kolam yang masih kosong dan siap untuk menampung slag. Amerika Serikat tidak menanggapi, diduga karena miskomunikasi. D kemudian mengarahkan Gunawan, pengemudi alat berat Hoist Crane, untuk memasukkan slag ke dalam kolam nomor 8.

Sepertinya D, AS, dan Gunawan salah mengartikulasikan, slag pot nomor 34 dimasukkan ke dalam kolam nomor 8. Jumlah penuangan yang sangat besar terjadi ketika kondisi kolam tidak memenuhi standar keamanan.[Rowanti]***

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form