DUNIA NEWS- Pada hari Selasa, 22 Oktober 2012, Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. Antonius Widodo Mulyono memberikan beberapa saran kepada calon wisudawan UGM. Selain itu, ia berbagi kisah perjalanannya menjadi direktur pada kesempatan itu. Dia menyatakan, "Tidak perlu mengikuti tren. Teman-teman seangkatan saya tahun 80-an dulu melamar di bank BUMN, saya justru mendaftar di BCA."
Menurutnya, mengembangkan pola pikir pertumbuhan sangat penting untuk mengubah ekosistem agar tetap fleksibel dan tahan terhadap krisis ekonomi 1998. “Meskipun teman-teman, sama seperti saya , nantinya mengeksplorasi berbagai peran dalam pekerjaan, kita tetap harus mengutamakan keseimbangan kehidupan kerja ,” katanya. Sebagai generasi boomer, mereka terus berusaha belajar tentang perkembangan zaman meskipun dunia terus berubah. Widodo mengatakan bahwa dia selalu giat mempelajari banyak hal dan berusaha selalu terhubung dengan hal-hal baru. Akibatnya, dia diangkat sebagai direktur BCA mulai tahun 2022.
Di depan para wisudawan, dia menyatakan, "Saya pun tidak malu bertanya dengan yang lebih muda." Widodo juga memberi saran tentang berkarir setelah wisuda dan bagaimana meningkatkan kecerdasan emosional untuk menjadi lebih terbuka untuk masukan. Menurutnya Menurutnya, memiliki faktor pembeda yang dapat menjadi daya tarik jika orang dapat berubah menjadi unik. Selain itu, Widodo menyarankan agar wisudawan membuat rencana tindakan menggunakan metode SMART—yang berarti Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely. Ini akan membuat tujuan yang diinginkan menjadi lebih jelas.
Privilege sebagai Kagama kemudian harus dimanfaatkan dengan membangun hubungan yang baik yang sesuai dengan nilai UGM. Ia mengatakan bahwa wisudawan harus selalu mengikuti prinsip integritas, moralitas, dan inklusi.[Anisa]***