Menurut Ahmad Wahyudi, Kepala UPT Tahura R Soerjo, Senin, 28 Oktober 2024, "Pendakian Arjuno-Welirang ditutup mulai 1 November hingga batas waktu yang belum ditentukan."
Menurut Wahyudi, sapaan akrabnya, kebijakan penutupan jalur pendakian ini dibuat dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk memasuki musim hujan dan pemulihan ekosistem.
“Ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan, mengingat risiko gangguan cuaca dan ancaman bencana semakin meningkat,” katanya.
Penutupan ini berlaku untuk jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang secara keseluruhan, mulai dari jalur Lawang di Kabupaten Malang, jalur Sumber Brantas di Kota Batu, dan jalur Tretes dan Tambaksari di Kabupaten Pasuruan.
Gunung Arjuno adalah gunung berapi berapi (istirahat) yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, dengan ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut. Terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Gunung Arjuno dikelilingi oleh Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno adalah gunung tertinggi keempat di Pulau Jawa dan kedua di Jawa Timur setelah Gunung Semeru.
Tiga lokasi umum untuk mendaki gunung ini adalah Lawang, Tretes, dan Batu. Arjuna, salah satu karakter pewayangan dalam Mahabharata, adalah sumber nama Arjuno.
Gunung Welirang, di sisi lain, adalah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.156 meter di atas permukaan laut. Terletak di antara Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Taman Hutan Raya Raden Soerjo juga mengawasi Gunung Welirang.
[Nuraisah]***