DUNIA NEWS- Laki-laki memenuhi daftar orang paling kaya di dunia, tetapi bahkan wanita paling kaya di dunia tidak bisa menembus sepuluh besar daftar Forbes tahun 2024.
Jumlah miliarder perempuan lebih sedikit dari laki-laki dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari diskriminasi gender hingga disparitas upah.
Ada banyak cara untuk menjadi kaya. Terlepas dari apakah kita berasal dari keluarga kaya atau tidak, kekayaan dapat diperoleh melalui kemenangan dalam "undian" kehidupan atau melalui kerja keras dan usaha sendiri untuk membangun bisnis.
Selain itu, beberapa orang menjadi kaya dengan cepat karena mendapatkan warisan atau pembagian harta.
Wanita berikut ini telah menjadi janda paling kaya di dunia:
1. MacKenzie Scott
Dengan kekayaan US$ 36 miliar atau setara dengan Rp 564,6 triliun, MacKenzie Scott, pebisnis, novelis, dan filantropis asal Amerika Serikat, memiliki 4% saham raksasa e-commerce Amazon.
Amazon, yang didirikan oleh mantan suaminya, orang terkaya di dunia Jeff Bezos, adalah perusahaan yang McKenzie berkontribusi pada investasi awal dalam pendirian dan pengembangan awalnya.
Ketika mereka mengumumkan perceraian mereka, masyarakat global menjadi kaget. Akibatnya, MacKenzie menerima seperempat dari 16% saham Bezos di Amazon.com Inc., yang terdaftar di Bursa Nasdaq AS dengan kode AMZN.
Mackenzie saat ini adalah wanita terkaya ketiga di dunia, di belakang Keluarga Françoise Bettencourt Meyers, yang memperoleh kekayaan dari L'Oréal, dan Alice Walton, ahli waris rantai supermarket terbesar di Amerika Serikat, Walmart.
Mackenzie juga menandatangani Giving Pledge, sebuah komitmen untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya kepada organisasi amal.
Ia menyumbangkan US$ 5,8 miliar (Rp 84,1 triliun) pada tahun 2020—salah satu kontribusi tahunan terbesar dari individu pribadi—untuk kegiatan amal. Ia juga menyumbangkan US$ 2,7 miliar (Rp 39.15 triliun) pada tahun 2021. Mackenzie bukan satu-satunya aktivis yang mendukung kesetaraan gender.
2. Julia Koch
Warisan David Koch, suami Margaret Flesher Koch, adalah sumber kekayaan miliarder Amerika Serikat. Menurut Forbes, dia adalah perempuan terkaya nomor empat dan memiliki kekayaan sebesar US$ 74,2 miliar, atau 1.163 triliun.
Salah satu perusahaan privat terbesar, Koch Industries adalah konglomerasi multinasional dengan anak perusahaan di berbagai bidang seperti manufaktur, bahan kimia, energi, investasi, keuangan, dan peternakan.
Ketika suaminya meninggal tahun 2019, dia dan tiga anaknya mewarisi 42% saham Koch Industries. Menurut Forbes, pendapatan tahun 2019 perusahaan mencapai US$ 115 miliar (Rp 1.667 triliun).
Situs web resmi Koch menunjukkan bahwa Koch memiliki dua belas entitas bisnis: Flint Hills Resources, Georgia-Pacific, Guardian Industries, Infor, Invista, dan KBX. Selanjutnya, Koch Ag & Energy Solutions, Koch Engineered Solutions, Koch Investment Group, Koch Minerals & Trading, Matador Cattle Company, dan Molex.
3. Miriam Adelson
Istri dari Sheldon Adelson yang meninggal, Miriam Adelson adalah pewaris kasino terbesar di seluruh dunia. Setelah suaminya, Sheldon Adelson, meninggal pada 11 Januari 2021 pada usia 87 tahun, Miriam Adelson sekarang memiliki 56% saham operator kasino Las Vegas Sands.
Kekayaan wanita kelahiran 10 Oktober 1945 ini diperkirakan mencapai US$ 35,2 miliar (Rp 552 triliun) menurut perkiraan Forbes.
Dokter keturunan AS-Israel ini juga merupakan salah satu donor utama kampanye Presiden AS Donald Trump pada tahun 2016 dan 2020.
Las Vegas Sands Corporation adalah perusahaan resor dan kasino yang berbasis di Paradise, Nevada, Amerika Serikat. Perusahaan menjual sahamnya dengan kode LVS pada bursa Wall Street atau New York Stock Exchange (NYSE) dengan harga US$ 44,51 per saham.
4. Investor Jacqueline Mars
Jacqueline Mars memiliki harta kekayaan sebesar US$ 47,6 miliar (Rp 746,5 triliun). Dia adalah putri Audrey Ruth (Meyer) dan Forrest Mars, Sr., dan cucu dari Frank C. Mars, pendiri Mars Inc., perusahaan permen Amerika.
Selain membuat makanan ringan manis seperti M&M dan Snickers, Mars juga mengembangkan makanan hewan dan produk makanan lainnya.
Perusahaan induk Mars adalah Royal Canin, produsen makanan anjing dan kucing. Menurut Forbes, bisnis privat ini memperoleh pendapatan hingga US$ 37 miliar pada tahun 2019, atau Rp 536,5 triliun.
5. Gina Rinehart
Georgina Hope "Gina" Rinehart adalah pengusaha pertambangan asal Australia. Kekayaannya diperkirakan mencapai US$ 30,4 miliar (Rp 476,7 triliun) pada 2021. Gina adalah wanita terkaya nomor sembilan di dunia dan orang terkaya nomor satu di Australia.
Rinehart adalah Ketua Eksekutif Hancock Prospecting, sebuah perusahaan eksplorasi dan ekstraksi mineral privat yang didirikan oleh ayahnya, Lang Hancock, dari Australia.
Profil Gina Rinehart, Executive Chairman saat ini, dipublikasikan di situs resmi Hancock. Gina Rinehart adalah figur utama di industri pertanian dan pertambangan Australia. Dia lahir di Perth, Australia, pada 9 Februari 1954.
Sejak menjadi Kepala Eksekutif Hancock Prospecting Group pada tahun 1992, Rinehart telah mengubah Grup dari masalah keuangan menjadi perusahaan inovator industri terkemuka yang sangat sukses yang mempekerjakan banyak orang di pedalaman Australia.[Rida]***